Tips berjemur sinar matahari pagi agar manfaatnya maksimal dari Ahli kanker dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM dan WHO:

1. Tips Berjemur Sinar Matahari Pagi Idealnya Jam 8-11

Ahli kanker dari RS Cipto Mangunkusumo, Dr dr Andhika Rachman, SpPD-KHOM, menyatakan, idealnya berjemur sinar matahari pagi idealnya jam 8 hingga pukul 11. Sebab paparan provitamin D pada waktu-waktu tersebut lebih dominan dibanding ultraviolet.

2. Tips Berjemur Sinar Matahari Pagi Jangan Lama-lama

Masih menurut dr Andhika, durasi berjemur jangan lama-lama. Cukup selama 30 menit, kamu bisa mendapatkan manfaat sinar matahari.

3. Tips Berjemur Sinar Matahari Pagi Jangan Pakai Topi

Dr Andhika menyebut, agar mendapat sinar matahari maksimal, cukup dengan mengenai 60 persen luas permukaan tubuh. Kamu bisa mengenakan baju lengan pendek, celana pendek, tanpa penutup kepala atau topi, payung, atau tidak perlu telanjang.

4. Tips Berjemur Sinar Matahari Pagi Pakai Kacamata Hitam

World Health Organization (WHO) menyarankan untuk menggunakan kacamata hitam saat berjemur sinar matahari pagi. Kacamata hitam yang menyediakan 99 hingga 100 persen perlindungan UV-A dan UV-B akan sangat mengurangi kerusakan mata dari paparan sinar matahari.

5. Tips Berjemur Sinar Matahari Pagi Gunakan Tabir Surya

Oleskan tabir surya saat berjemur. Hal ini agar kulit tetap sehat saat terpapar sinar matahari. Nb : Atau bisa juga dengan berwudhu dulu.

6. Tips Berjemur Sinar Matahari Pagi dengan Lakukan Kegiatan Lain

Agar tidak boring, berjemurlah sambil melakukan kegiatan lain di bawah sinar matahari. Seperti membaca buku, berbicara dengan keluarga yang sedang berjemur. nb : mendengarkan musik yang disukai, dsb

7. Minum Air Putih

Saat berjemur sinar matahari pagi, tubuh mengalami dehidrasi. Jangan lupa untuk tetap minum air putih agar tubuh tetap fit.